... pengerjaan proyek pembangunan arena balap dan LRT adalah bentuk kerja sama yang baik antar dua negara...Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, meninjau perkembangan renovasi total arena balap sepeda (velodrome) yang akan digunakan perdana Asian Games 2018, di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.
"Pemerintah Inggris telah mengadakan kerja sama di banyak sektor dengan pemerintah Indonesia, mulai dari proyek infrastruktur, keuangan, maritim. Banyak hal dapat dilakukan bersama dalam waktu dekat dan beberapa tahun mendatang," kata dia, usai meninjau pembangunan arena balap sepeda.
Dalam rombongan itu, turut serta Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liam Fox, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, dan lain-lain.
Dari velodrome yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jaya (saat itu), Ali Sadikin, dibangun juga jaringan light rail transit ke arah utara. Renovasi total velodrome LRT ini hasil kolaborasi Indonesia dengan Inggris.
Dari velodrome yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jaya (saat itu), Ali Sadikin, dibangun juga jaringan light rail transit ke arah utara. Renovasi total velodrome LRT ini hasil kolaborasi Indonesia dengan Inggris.
"Saya pikir, pengerjaan proyek pembangunan arena balap dan LRT adalah bentuk kerja sama yang baik antar dua negara," Fox.
"Kerja sama antara Indonesia dan Inggris tidak sebatas di bidang investasi atau aktivitas ekspor-impor, tetapi masih banyak sektor lain yang dapat dimanfaatkan sehingga dapat memperkuat hubungan dua negara," katanya.
Malik pun menambahkan pemerintah Inggris masih berkomitmen untuk mewujudkan rencana investasi sebesar 9,5 miliar dolar Amerika Serikat di Indonesia. "Rencana investasi yang diumumkan tahun lalu itu nilainya masih tetap. Kami akan terus melanjutkan kerja sama karena masih banyak kesempatan ke depan yang belum terealisasi," kata dia.
Setidaknya dua perusahaan Inggris, Mott MacDonald dan ES Global, turut dilibatkan menjadi mitra pembangunan LRT dan Velodrome bekerja sama dengan kontraktor utama PT Wijaya Karya.
Malik pun menambahkan pemerintah Inggris masih berkomitmen untuk mewujudkan rencana investasi sebesar 9,5 miliar dolar Amerika Serikat di Indonesia. "Rencana investasi yang diumumkan tahun lalu itu nilainya masih tetap. Kami akan terus melanjutkan kerja sama karena masih banyak kesempatan ke depan yang belum terealisasi," kata dia.
Setidaknya dua perusahaan Inggris, Mott MacDonald dan ES Global, turut dilibatkan menjadi mitra pembangunan LRT dan Velodrome bekerja sama dengan kontraktor utama PT Wijaya Karya.
Pewarta: Genta Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017