Pelatih Robert Rene Alberts di Makassar, Kamis, menyatakan belum puas dengan kinerja pemain dalam tiga kali laga uji coba yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni menghadapi Perseru Serui, Barito Putera dan terakhir menjamu Persipura Jayapura, 5 April 2017.
"Untuk kepastian uji coba akan disampaikan setelah manajemen menggelar meeting dengan pihak panpel. Mudah-mudaha segera ada kepastian," jelasnya.
Mengenai tim yang menjadi incaran untuk sebagai lawan tanding PSM Makassar, dirinya belum memastikan. Namun yang pasti pihaknya menginginkan klub dari Liga 2 yang juga tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, juga berharap segera ada kejelasan setelah pertemuan manajemen dan pihak panpel.
"Jadwalnya sudha dirncanakan pekan depan atau 12 April 2017. Kami masih menunggu seperti apa keputusannya nanti," katanya.
Sementara itu, Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) yang menaungi tim "Juku Eja" menjadikan Wiljan Pluim dan Steven Paulle sebagai "marquee player" agar bisa menambah pemain asing menghadapi kompetisi Liga 1 yang mulai digulirkan pada 15 April 2017.
Kedua pemain tersebut, kata dia, memenuhi persyaratan sebagai "marquee player" karena pernah mencicipi kompetisi kasta tertinggi di eropa.
"Kami masih menunggu berkas dan persyaratan lain yang diwajibkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Wiljan Pluim dan Steven Paulle bisa disahkan sebagai "marquee player," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya memang baru menerima surat dan formulir untuk pendaftaran pemain ke LIB selaku operator kompetisi.
"Intinya kami akan pelajari satu-satu sebelum melangkah untuk mengurus soal marque player. Namun CEO PSM Munafri Arifuddin sudah menyampaikan kesiapannya endatangkan satu pemain asing lagi," sebutnya.
(T.KR-AKR/D011)
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
