Pembela dan pendukung Assad, termasuk Rusia dan Iran, seharusnya tidak membenarkan keyakinan dan niat kelirunya itu."
Washington (ANTARA News) - Serangan menggunakan senjata kimia di Suriah menunjukkan bahwa Presiden Bashar al-Assad bertindak secara "kejam dan tidak beradab" saat melancarkan gerakan bersenjata, kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson, Selasa waktu setempat (4/2).
"Pembela dan pendukung Assad, termasuk Rusia dan Iran, seharusnya tidak membenarkan keyakinan dan niat kelirunya itu," kata Tillerson, Selasa waktu setempat (4/4).
AS juga meminta Rusia dan Iran memastikan bahwa peristiwa itu tidak terjadi lagi, demikian laporan Reuters.
"Setiap penggunaan senjata kimia untuk menyerang rakyatnya menunjukkan sikap ketidakpedulian mendasar terhadap manusia dan harus bertanggung jawab," kata Tillerson menambahkan.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017