Indramayu (ANTARA News) - Jenazah Kasem Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang meninggal dunia di Suriah akibat sakit, akan diantar oleh Staf Kemenlu serta dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).
"Hari Rabu (5/4) besok almarhumah Kasem diantar dri Kemenlu sama dari BP3TKI, kita dari Dinas menunggu jenazah di rumah duka," kata Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri (PTKLN) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, Sukirman di Indramayu, Selasa.
Dia menuturkan pemulangan jenazah dari Suriah itu dilakukan pada hari Selasa (4/4/) ini dan diperkirakan sampai di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu (5/4) pukul 06.00 WIB.
"Sementara untuk kedatangan di rumah duka Indramayu diperkirakan jam 12.00 WIB," tuturnya.
Dia menambahkan untuk akibat meninggalnya sudah dipastikan karena sakit paru-paru yang diderita Kasem dan pihak keluarga juga sudah mengetahuinya.
"Keluarga sudah tahu penyebab kematiannya dikarenakan sakit dan mereka juga sudah berkomunikasi dengan majikan yang di Suriah," ujarnya.
Dari data di Disnaker, almarhumah tidak terdaftar sebagai tenaga kerja di luar negeri, informasi yang diperolehnya, bahwa yang bersangkutan baru bekerja sekitar enam bulan lamanya.
"Kalau di kami tidak terdaftar, karena untuk tujuan Timur Tengah sendiri kan masih tidak diperbolehkan," tambahnya.
(Baca juga: TKI meninggal di Suriah ilegal?)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017