Jakarta (ANTARA News) - Sebelum ada media sosial, foto liburan bersama teman atau keluarga mungkin hanya dibuat ala kadarnya. Jauh berbeda dengan saat ini di mana foto-foto keren saat liburan bertebaran di dunia maya.


Dian Sastrowardoyo, Michael Tampi, Hermawan Sutanto, Damon Hakim, dan Arief Subardi, menangkap ceruk peluang ini untuk memberikan layanan foto liburan FrameATrip.com.


Startup ini memberikan pengalaman seru bagi wisatawan yang ingin punya kenang-kenangan yang diabadikan fotografer profesional.


Layanan ini menghubungkan fotografer profesional lokal di tempat tujuan wisata, di dalam maupun di luar negeri, dengan wisatawan untuk mengabadikan momen liburan mereka dalam durasi dua jam.


Wisatawan bisa memilih salah satu dari 45 kota tujuan wisata di dunia untuk menyewa layanan ini. Mereka juga bisa memilih sendiri siapa fotografer yang sesuai dengan selera dan keinginan mereka.


Pengguna bisa mendapatkan 50 foto berkualitas tinggi yang bisa diunduh, dicetak atau dibagikan ke media sosial.


Biaya dipatok mulai dari Rp3 juta untuk sesi foto selama dua jam.


Dalam siaran pers, Dian mengatakan FrameATrip.com bisa membuka kesempatan berkarya lebih luas bagi para fotografer lokal.


“Untuk itu kami pun ingin mengundang para fotografer untuk bergabung dalam platform FrameATrip untuk mengangkat industri fotografi lokal dan wisata secara bersamaan,” kata Dian.


Para pendiri startup ini juga optimistis layanan ini bisa membantu promosi tempat-tempat wisata melalui foto-foto yang akan diunggah pelancong di media sosial.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017