Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, ditutup melanjutkan penguatan menjadi ke posisi 5.651 poin seiring dengan optimisme investor terhadap ekonomi nasional.

IHSG BEI ditutup naik 45,03 poin atau 0,80 persen menjadi 5.651,82 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 9,86 poin (1,06 persen) menjadi 940,86 poin.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa data ekonmi Indonesia yang dirilis masih menjadi salah satu faktor yang mendorong investor kembali melakukan aksi beli sehingga IHSG terus bergerak naik mencatatkan rekor tertingginya.

"Inflasi yang terkendali akan membuat tingkat kepercayaan investor terhadap investasi di Indonesia semakin baik," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2017 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Dengan demikian, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2017 sebesar 1,19 persen, dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2017 terhadap Maret 2016) sebesar 3,61 persen.

Ia mengatakan bahwa investor asing yang juga kembali melanjutkan aksi beli menambah dorongan bagi IHSG. Dalam data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp616 miliar pada hari ini (Selasa, 4/4).

"Situasi itu membuat IHSG masih memiliki kemampuan untuk naik. Jika terjadi koreksi, maka dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian," katanya.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji menambahkan bahwa IHSG melanjutkan penguatan yang juga didukung oleh sentimen dari harga batubara yang melonjak menjadi 88 dolar AS dari 79 dolar AS per ton dalam dua pekan.

"Harga batubara yang naik itu mendorong saham-saham sektor pertambangan," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan pada hari ini sebanyak 366.990 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,660 miliar lembar saham senilai Rp6,966 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Nikkei turun 172,98 poin (0,91 persen) ke level 18.810,25, indeks KOSPI melemah 6,41 poin (0,30 persen) ke level 2.161,10, dan Straits Times melemah 8,45 poin (0,27 persen) posisi 3.179,06.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017