Data dari Biro Statistik Ketenagakerjaan (Bureau of Labor Statistics/BLS) menunjukkan pekerja di surat kabar AS turun dari 412.00 pada Januari 2001 menjadi 174.000 pada September 2016.
Sementara di segmen publikasi Internet dan portal jumlah pekerjaan tumbuh dari 67.000 pada 2007 menjadi 206.000 tahun lalu.
Angka tersebut menegaskan pergolakan besar di industri media berita, tempat peralihan ke media daring memaksa pemangkasan tenaga kerja dalam jumlah besar di media cetak.
Laporan yang sama menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri surat kabar turun 18 persen dari 9.310 pada 2001 menjadi 7.623 tahun lalu.
Sementara jumlah publikasi dan portal pencarian web di Internet melonjak 150 persen dari 2007 menjadi 13.924 tahun lalu menurut laporan tersebut.
Laporan itu juga menunjukkan penurunan di majalah, penerbitan buku dan siaran radio, sementara pekerjaan di industri televisi tercatat hampir stabil sejak 2001, demikian menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017