"Saat ini pelaku mau dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Riau dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kotobaru untuk perawatan lebih lanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan pelaku YW (32) pada saat ditangkap melakukan perlawanan kepada petugas dan akhirnya dilakukan tindakan tegas kepolisan. Pelaku dilumpuhkan dengan senjata api yang mengenai dada bawah sebelah kiri dan kaki kanannya.
Penangkapan dilakukan terhadap pelaku pukul 06.40 WIB Selasa (4/4) pagi ini. Pelaku berhasil dihentikan dan dilakukan penangkapan di Simpang Koran setelah melarikan diri dari Tempat Kejadian Peristiwa di Logas ketika itu.
"Pelaku melakukan perampokan dengan menganiaya para korban. Diduga masih ada korban lain akibat dari perbuatan tersangka dan masih didata oleh anggota di lapangan," ungkap Guntur.
Data yang sudah ada, pelaku telah melakukan perampokan terhadap enam korban. Diantaranya AR (43), Alamat Desa Logas Kecamatan. Keadaan korban mengalami luka berat dirujuk ke Rumah Sakit Muktar Bukittinggi Sumatera Barat.
Kemudian HP (35), seorang sopir angkutan Batu Bara beralamat di Sumatera Utara mengalami luka aniaya robek pada kepala. Lalu ZS (44), juga alamat Sumatera Utara, mobil pengangkut minyak mentah sawit kacanya pecah.
Dua lagi juga sopir asal Sumut, S dan PS yang kaca mobilnya juga pecah. Terakhir bahkan polisi Brigadir Zulafdi dari Kepolisian Sektor Kuantan Mudik.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017