"Untuk sponsor memang agak susah, tetapi kita tidak mau tim turun begitu saja, dan kita akan malu kalau tidak ikut kompetisi. Pada prinsipnya saya sudah koordinasi dengan pelatih untuk masalah pemain terkait persiapan untuk Liga 2," kata John di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin.
Ia menjelaskan bahwa manajemen segera mengumpulkan pemain Persiwa untuk mengikuti latihan dalam menyambut Liga 2 yang direncanakan berlangsung 19 April mendatang.
"Saya harap dalam minggu ini kita sudah bisa latihan bersama, karena rata - rata pemain Persiwa yang lama ada jadi dengan waktu yang singkat ini kita bisa siap untuk ikut Liga 2," kata John.
Wakil Bupati Jayawijaya itu menambahkan bahwa terkait isu Persiwa mundur dari liga 2, sudah ia mengirim surat klarifikasi kepada penyelenggara kompetisi bahwa tim asal pegunungan tengah Papua ini siap bertanding.
"Intinya kami sudah siap untuk ikut kompetisi itu. Kami sendiri belum pernah menyatakan bahwa mundur dari kompetisi. Kemarin itu hanya karena lambat menerima undangan pertemuan," katanya.
Sebelumnya, di beberapa media disebutkan bahwa Persiwa Wamena mundur dari kompetisi Liga 2 karena tidak mendaftarkan pemainnya.
CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rasha Adi Wijaya, mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Persiwa namun mereka tidak memberikan konfirmasi.
"Kemarin pendaftaran pemain sudah ditutup dan pihak Persiwa tidak mendaftarkan pemainnya," kata Risha.
Pewarta: Marius FY
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017