Sebelumnya, PT Transjakarta dan KWK sudah lebih dulu menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada 22 Maret 2017 sebagai bukti kerja sama kedua belah pihak.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan kerja sama antara Transjakarta dengan KWK dilakukan dalam rangka integrasi angkutan lingkungan sebagai angkutan pengumpan dalam sistem transportasi Jakarta.
"Melalui kerja sama ini, kami bermaksud mengintegrasikan layanan angkutan lingkungan yang tersedia saat ini dengan layanan Transjakarta," kata Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Dalam kerja sama tersebut, Transjakarta dan KWK menyediakan layanan gratis angkutan lingkungan bagi pelanggan Transjakarta yang berlaku pada pukul 05.00 hingga 09.00 WIB dan puku 16.00 hingga 20.00 WIB.
Untuk dapat menikmati layanan gratis tersebut, menurut dia, para pelanggan cukup menunjukkan kartu layanan gratis pelanggan sebelum menaiki angkutan KWK. Sementara itu, harga kartu tersebut adalah Rp15.000 dan berlaku selama satu bulan.
"Pemilik kartu layanan gratis pelanggan Transjakarta cukup memperlihatkan kartu pada saat naik angkutan lingkungan, jadi tidak perlu bayar, alias gratis," ujar Budi.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan layanan angkutan lingkungan tersebut dapat digratiskan karena merupakan salah satu bentuk layanan jaringan Transjakarta.
"Selain integrasi Transjakarta dmehan angkutan lingkungan, kerja sama ini juga bertujuan sekaligus memperluas jangkauan serta aksesibilitas layanan Transjakarta," ungkap Budi.
(Baca juga: Transjakarta targetkan 185 juta pelanggan 2017)
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
