Tottenham ancam Chelsea dalam perebutan juara

London (ANTARA News) - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan timnya siap memangkas jarak poin dengan pemuncak klasemen Chelsea jika klub berjuluk The Blues itu mengalami kekalahan atas Manchester City pada pertandingan berikutnya.

Tottenham memangkas jarak dengan Chelsea dari 10 poin menjadi tujuh poin setelah The Lily White mengalahkan Burnley 2-0 sementara saingannya, Chelsea, kalah mengejutkan dari Crystal Palace dengan skor 1-2.

Dengan sembilan pertandingan tersisa, Tottenham di posisi kedua berkesempatan menekan Chelsea secara langsung untuk pertama kalinya musim ini.

Peluang Spurs untuk mendekati The Blues cukup besar karena Chelsea akan menghadapi lawan kuat Manchester City pada Rabu malam di Stamford Bridge, sementara Tottenham melawan Swansea yang ada di papan bawah klasemen.

"Sekarang tujuh poin, itu sangat berbeda dengan 10 poin," kata Pochettino dilansir dari AFP, Senin.

"Tapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Hal itu tidak tergantung pada kita, tapi tergantung jika Chelsea gagal. Tapi jika mereka gagal, kami harus melakukan pekerjaan kita," lanjut dia.

"Jika kita melakukan pekerjaan kita, kita bisa berada di sana sampai akhir musim dan berjuang merebut gelar itu," ucap Pochettino.

Meskipun mengalami kekalahan kandang yang mengejutkan melawan Palace, Chelsea masih bisa menentukan gelar juara di tangan mereka sendiri.

The Blues membutuhkan setidaknya 21 poin guna memastikan gelar juara, namun Antonio Conte mengakui masih terlalu pagi membicarakan gelar juara.

"Apa pun bisa terjadi, terutama di Inggris," kata Conte. "Setiap pertandingan sangat sulit saat melawan tim kuat seperti Manchester City."

"Begitu penting mempersiapkan pertandingan dengan cara yang benar untuk laga ini. Pertandingan yang sulit." kata dia.

Di sisi lain, Manchester City yang berada di urutan keempat klasemen sementara juga membutuhkan poin demi menembus babak kualifikasi Liga Champions musim depan.