Medan (ANTARA News) - Sebanyak 1.000 sekolah menengah kejuruan di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara akan melaksanakan Ujian Nasional 2017, mulai Senin (3/4) hingga 6 April.
Ketua Panitia Penyelenggara Ujian Nasional (UN) Sumatera Utara Yuniar di Medan, Minggu, mengatakan, dari jumlah 1.000 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu, terdiri dari 499 SMK menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan 591 ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).
Siswa SMK di Sumut yang mengikuti UN, menurut dia, sebanyak 86.069 siswa dengan perincian 70.376 siswa UNBK dan 24.693 siswa UNKP.
"Jadi, seluruh SMK di Sumut, dan 40 persen siap mengikuti UNBK karena telah dilakukan simulasi," ujar Yuniar.
Ia menyebutkan sebanyak 60 persen SMK lainnya masih melaksanakan UNKP. Pada tahun depan, diharapkan jumlah UNBK semakin meningkat, apalagi hal ini merupakan program Dinas Pendikan Sumut.
Jumlah sekolah menengah atas (SMA) di Sumut yang akan mengikuti UNBK sebanyak 904 sekolah dan UNKP sebanyak 496 sekolah, serta pelaksanaan UN dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 13 April 2017.
"Jadi, jumlah siswa SMA Sumut yang mengikuti UN tersebut tercatat 60.376 siswa," ucapnya.
Yuniar menambahkan bahwa sebanyak 103 SMK di Kepulauan Nias yang menggelar UN. Namun, hanya delapan SMK mengikuti UNBK, yakni 4 SMK di Kota Gunungsitoli, 1 SMK di Kabupaten Nias, dan 3 SMK di Kabupaten Nias Selatan.
Sementara itu, SMK yang mengikuti UNKP didominasi di Kabupaten Nias Selatan dengan jumlah 41 SMK. Berikutnya, Kabupaten Nias Utara sebanyak 21 SMK, Kabupaten Nias sebanyak 13 SMK, Kabupaten Nias Barat sebanyak 11 SMK, dan Kabupaten Gunungsitoli sebanyak 9 SMK.
(T.M034/D007)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017