Ponorogo (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur merilis 28 nama korban hilang(dua di antaranya sudah ditemukan) tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Sabtu (1/4).
Sebagaimana tabel informasi di Posko Tanggap Darurat BPBD Ponrogo, Minggu, jumlah keluarga yang terdampak langsung mencapai 35 KK yang terdiri dari 128 jiwa.
Dari jumlah itu, korban selamat sekitar 100 orang dan masih hilang tertimbun longsor 28 jiwa.
Berikut nama-nama korban hilang:
Belum ditemukan.
1. Litkusnin, Laki-laki, 60 tahun.
2. Bibit, Perempuan. 55 tahun.
3. Fitasari, Perempuan, 28 tahun.
4. Arda, Laki-laki, 5 tahun.
5. Janti, Perempuan, 50 tahun.
6. Mujirah, Perempuan, 50 tahun.
7. Purnomo, Laki-laki, 26 tahun.
8. Suyati, Perempuan, 40, tahun.
9. Poniran, Lak-laki, 45 tahun.
10. Prapti, Perempuan, 35 tahun.
11. Cikrak, Perempuan, 60 tahun.
12. Misri, Perempuan, 27 tahun.
13. Anaknya Misri, Perempuan, 3 tahun.
14. Sunadi, Lak-laki, 47 tahun.
15. Situn, Perempuan, 45 tahun.
16. Tolu, Lak-laki, 47 tahun.
17. Katemun, Lak-laki, 55 tahun.
18. Pujianto, Lak-laki, 47 tahun.
19. Siyam , Perempuan, 40 tahun.
20. Nuryono, Lak-laki, 17 tahun.
21. Menik, Lak-laki, 45 tahun.
22. Kateno, Lak-laki, 55 tahun.
23. Muklas, Lak-laki, 48 tahun.
24. Jadi, Lak-laki, 40 tahun.
25. Suyono, Lak-laki, 35 tahun.
26. Suroso, Lak-laki, 35 tahun.
Korban Ditemukan.
27. Iwan Danang Suwandi, Lak-laki, 30 tahun.
28. Katemi, Perempuan, 70 tahun.
Menurut keterangan tim Basarnas, 26 korban hilang yang belum ditemukan tersebar di tiga area mukim dan perladangan yang kemudian diidentifikasi sebagai zona A, zona B, dan zona C.
Di zona A jumlah korban yang diperkirakan masih tertimbun dan belum ditemukan sejumlah 12 orang, berada di area longsor titik nol, persis di bawah tebing yang longsor, sisanya terbagi di zona B yang berada di radius sekitar 500 meter dari titik nol dan zona C yang berada di jarak sekitar 1 kilometer dari titik longsor. Katemi dan Iwan ditemukan tim Basarnas dengan bantuan alat berat pada Minggu siang sekitar pukul 10.30 WIB di zona C.
(KR-DHS/R018)
Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017