Manado (ANTARA News) - Wali Kota Manado, Vicky Lumentut, mengatakan pemerintah kota menerima hibah dana bantuan bencana tahap kedua dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI sebesar Rp116 miliar.
"Dana yang kami terima Maret lalu tersebut, merupakan hibah lanjutan untuk aksi nasional korban bencana 2014," kata Lumentut, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, dana tersebut diberikan membangun 1.054 rumah dan untuk merelokasi para korban bencana banjir bandang 15 Januari 2014 lalu, di lokasi yang akan ditentukan pemerintah provinsi.
"Dana hibah yang dikucurkan BNPB tersebut berjumlah Rp116 miliar, diharapkan bisa berguna bagi warga korban bencana supaya bisa hidup layak dan jauh dari bencana," katanya.
Lumentut pun menegaskan, dana hibah tersebut diperuntukan bagi warga Manado korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan sedang dan berat akibat terjangan banjir bandang 2014, bukan untuk lainnya.
Dia pun meminta warga yang tidak menjadi korban agar tidak salah paham dan jangan menuntut, karena itu adalah hak warga yang menjadi korban bencana.
"Perjuangan kami ke pusat agar warga Manado korban bencana bisa menyusul mendapatkan rumah di lokasi baru, yang jauh dari banjir seperti seribu kepala keluarga yang sudah mendapatkan tempat di Pandu," katanya.
Ketua DPRD Manado, Noortje Heny Van Bone, menyampaikan apresiasi kepada wali kota atas perjuangannya sehingga lanjutan bantuan untuk korban bencana bisa diterima cepat.
Dia berharap bantuan yang diperuntukan bagi para korban rumahnya rusak sedang sampai berat, akan membantu warga dan tidak akan menimbulkan masalah lagi seperti sebelumnya yang terus dipermasalahkan.
"Kita yakin pemerintah akan lebih bijaksana, sehingga para korban yang benar-benar mengalami kerugian akan mendapatkan bagiannya, dan DPRD akan menjalankan fungsi mengawasi penyaluran dana bantuan tersebut," katanya.
(KR-JHB/G004)
Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017