Pontianak (ANTARA News) - Direktur Lembaga Gemawan, Laili Khairnur, menilai sudah saatnya masyarakat desa bangkit secara ekonomi dan salah satu caranya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Khairnur menyatakan, masyarakat desa harus lebih kreatif dalam menciptakan produk bernilai tambah. Dana Desa bisa dipakai untuk BUMDes, yang harus berperan dalam mengoptimalkan potensi ekonomi desa, terutama UMKM.


Desa juga harus jeli melihat pasar yang menjanjikan, dan menjadi penyuplai keperluan pasar itu. Jika ini terwujud maka arus urbanisasi bisa ditahan.

"Sayangnya BUMDes di Kalimantan Barat belum terlalu banyak, sehingga manfaat ekonominya belum terlalu terasa. Saya kira baru empat persen saja desa yang sudah punya BUMDes berbadan hukum. Seharusnya bisa jauh lebih tinggi angkanya," kata dia.

Terkait pemanfaatan Dana Desa, dia bilang harus disesuaikan dengan keperluan dan potensi masing-masing desa. Hingga kini belum ada kajian dan penelitian komprehensif membahas potensi desa per desa atau wilayah.


(Baca juga: Desa sangat potensial jadi tujuan wisata)

Pewarta: Dedi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017