Timika (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menyambut positif rencana maskapai Batik Air dari Lion Grup untuk masuk ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Minggu, mengatakan selain Batik Air, maskapai lainnya dari Lion Grup yang berencana masuk ke Timika yaitu Wing Air.
"Wing Air sudah lama merencanakan untuk membuka rute penerbangan dari Wamena ke Timika, Nabire-Timika, Tual-Kaimana-Timika. Sedangkan Batik Air rencananya akan membuka penerbangan Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya serta penerbangan langsung dari Jakarta ke Timika," kata John.
John mengatakan Pemkab Mimika tentu menyambut baik jika kedua maskapai penerbangan tersebut benar-benar dapat merealisasikan rencana menerbangi rute Timika. Dengan demikian masyarakat pengguna jasa penerbangan di Timika memiliki banyak pilihan untuk bepergian ke daerah lain.
Disamping itu, katanya, dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat ke Bandara Timika maka secara otomatis harga tiket penerbangan dari dan menuju Timika nantinya akan turun.
Meski begitu, John meminta sejumlah maskapai penerbangan tersebut agar memahami kondisi di Bandara Timika yang masih membutuhkan banyak pembenahan terutama dari sisi fasilitas.
"Untuk slot time saya kira masih cukup, tinggal diatur jamnya saja agar tidak terlalu padat. Demikianpun dengan ruang tunggu terminal baik di sisi utara maupun selatan Bandara Timika, masih cukup tersedia. Yang jadi soal yaitu fasilitas lain seperti counter untuk reservasi penumpang sampai sekarang masih terbatas," jelas John.
Pemkab Mimika melalui Dishubkominfo kini tengah merenovasi terminal VIP di sisi selatan Bandara Mozes Kilangin Timika agar dapat dimanfaatkan untuk menampung penumpang untuk sementara waktu sebelum terminal umum penumpang rampung dibangun.
"Kalau proses renovasi ini bisa selesai, kami harapkan terminal VIP bisa menampung 500 penumpang di lantai dua dan 100 penumpang di lantai satu. Kami juga akan menyediakan counter untuk reservasi penumpang. Kalau semua pekerjaan ini bisa tuntas, tentu pelayanan kepada para penumpang dari semua maskapai yang masuk ke Timika akan jauh lebih baik," ujarnya.
John meminta masyarakat pengguna jasa penerbangan di Timika agar dapat memahami situasi dan kondisi di Bandara Timika dimana ada banyak fasilitas yang belum tersedia secara maksimal sehingga menghambat masuknya sejumlah maskapai penerbangan ke Timika.
"Ada banyak hal yang harus kami perhatikan, termasuk soal sistem keamanan penerbangan, dari sisi ground handling dan lainnya. Kami berharap sebelum Juni 2017 renovasi Terminal VIP sisi selatan Bandara Timika sudah selesai. Kami juga akan melanjutkan pembangunan gedung terminal umum penumpang di sisi selatan Bandara Timika," jelasnya.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017