Surabaya (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mewisuda 371 murid Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah di Surabaya yang lulus ujian membaca dan menghafal Alquran.
Acara wisuda Sabtu dalam rangka Gebyar Prestasi Alquran itu merupakan puncak dari rangkaian ujian munaqosah tartil dan tahfid yang diikuti murid-murid dari berbagai jenjang pendidikan dan usia.
Mereka yang diwisuda sudah lulus ujian tingkat unit pendidikan, tingkat yayasan dan tingkat Pesantren Ilmu Alquran (PIQ) Malang di bawah asuhan KH Bashori Alwi.
"Alhamdulillah, saya bangga kepada siswa siswi Khadijah. Prestasi ini harus terus ditingkatkan agar lulusan Khadijah memiliki kompetensi unggulan dalam membaca dan menghafal Alquran," kata Menteri Sosial, yang juga Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang juga mengadiri acara wisuda itu.
Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah awalnya bernama Madrasah Muallimat NU yang dibangun oleh KH Abd Wahab Turcham, KH Moch Ridwan Abdullah, KH Abdul Fatah Yasin, H Abdul Aziz Diyar pada 1 Agustus 1954.
Yayasan dibentuk untuk mendidik dan mencetak calon-calon guru, khususnya guru agama Islam, sesuai dengan kebutuhan umat Islam.
Muallimat NU atau Taman Pendidikan Guru NU pada 1965 berubah menjadi Taman Pendidikan Putri NU, dan berubah lagi menjadi Taman Pendidikan Putri Khadijah pada 1972 dan menjadi yayasan pada 1996.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017