Warga di Kota Burdekin di bagian timur-jauh Queensland terkejut saat mereka melihat hewan yang mati tersebut di genangan air di jalan, Jumat (31/3), demikian laporan kantor berita Xinhua China.
Dinas Pemadam dan Keadaan Darurat Queensland menggunakan peristiwa tersebut untuk mendesak warga agar tidak turun ke air, karena puing dan bahan berbahaya masih mungkin bertebaran di bawah permukaan banjir sehingga tidak terlihat.
Baca juga: (Seorang pria tewas diserang hiu di La Reunion)
Baca juga: (Wisatawan senang ada hiu paus di Gorontalo)
Dalam kasus itu, masyarakat di kawasan musibah telah menerima pesan tersebut untuk menciptakan rasa tenang mereka.
Namun, wartawan lokal Philip Calder melaporkan bahwa "sepasang warga setempat datang dengan membawa pisau dan mengambil gigi hiu itu sebagai kenang-kenangan".
Sementara itu, pengungsian di Southern Queensland dan Northern New South Wales hingga kini masih berlanjut di tengah kondisi buruk di wilayah tersebut.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017