Jakarta (ANTARA News) - Kehilangan konsentrasi membuat pasangan ganda campuran yang pekan lalu memenangi Singapura Terbuka, Flandy Limpele/Vita Marissa tersingkir saat baru mengawali langkah pada Indonesia Terbuka. Dalam pertandingan putaran pertama melawan pasangan Korea Lee Jae/Lee Hyo Jung, pasangan unggulan ketujuh itu dipaksa main tiga game sebelum kalah 21-11, 18-21, 12-21. "Setelah unggul 11-5 pada game kedua, mereka lengah sehingga kehilangan konsentrasi. Setelah itu tidak bisa bangkit lagi," ujar pelatih ganda campuran Richard Mainaky seusai pertandingan. Richard juga mengatakan bahwa dalam turnamen Super Series dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi sehingga biasanya sulit untuk tampil bagus dalam dua turnamen berturut-turut. "Mereka baru saja menang di Singapura, itu membuat mereka kelelahan karena turnamen super series seperti ini sangat berat," jelas Richard. Kekalahan Flandy/Vita membuat tim tuan rumah tinggal menyisakan dua ganda campuran yang akan berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta pada putaran kedua, Kamis (10/5). Sayangnya, kedua pasangan tersebut, Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Devin Lahardi/Lita Nurlita harus saling mengalahkan untuk memperebutkan tempat di perempatfinal. "Bebannya semakin berat sekarang, karena besok akan tinggal satu," ujar Nova yang baru saja mengalahkan sesama ganda pelatnas Muhamad Rijal/Greysia Polii untuk maju ke babak 16 besar. Sementara itu, ganda putri nomor sembilan dunia Rani Mundiasti/Endang Nursugianti melangkah ke putaran kedua dengan mengalahkan pasangan Rusia Anastasia Russkikh/Ekatarina Ananina dalam dua game 21-15, 21-14. Ganda putra Joko Riyadi/Hendra AG juga maju ke putaran kedua dengan mengalahkan pasangan China Zhang Jun/Cheng Bo 21-12, 21-9. Pada babak 16 besar, mereka berpeluang bertemu sesama ganda pelatnas, Markis Kido/Hendra Setiawan jika ganda nomor tiga dunia itu menang dari Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya dari Singapura. Kedua pasangan tersebut baru akan bertanding Rabu malam.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007