"Tidak betul kami mengundurkan diri, karena sebenarnya hanyalah mis-komunikasi soal undangan untuk menghadiri meeting di Jakarta," kata Agus, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa undangan "meeting" yang dikirim kepada manajemen Persiwa telat diterima sehingga Persiwa tidak mengambil bagian pada pertemuan peserta liga tersebut.
"Meeting dilaksanakan Kamis (30/3) siang di Jakarta, sedangkan undangan baru kami terima Rabu (29/3) sekitar pukul dua siang, sehingga untuk mengejar ke Jakarta dari Wamena dengan waktu tempuh lima jam itu tidak mungkin," katanya.
Untuk memastikan bahwa persiwa siap mengikuti Liga 2, Agus mengatakan sudah menyampaikan secara lisan kepada PSSI dan operator liga 2.
"Meski secara resmi atau tertulis belum kami sampaikan tetapi hari ini (Jumat 31/3) atau besok saya menyurat ke PSSI tentang keikutsertaan kami," katanya.
Sebelumnya, di beberapa media disebutkan bahwa Persiwa Wamena mundur dari kompetisi liga 2 yang laga tersebut akan "kick off" pada 19 April mendatang, sebab tidak mendaftarkan pemainnya.
CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rasha Adi Wijaya, mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Persiwa namun mereka tidak memberikan konfirmasi.
"Kemarin pendaftaran pemain sudah ditutup dan pihak Persiwa tidak mendaftarkan pemainnya," kata Rasha.
Pewarta: Marius FY
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017