Palembang (ANTARA News) - Provinsi Sumatera Selatan mengebut pembangunan arena boling Asian Games XVIII 2018 di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, untuk mengejar target selesai dalam waktu sepuluh bulan.
Koordinator Bidang Promosi Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Nirmala Dewi di Palembang, Jumat, mengatakan, pembangunan kontruksi fisik diperkirakan akan mulai dilakukan April 2017 setelah merampungkan penyediaan lahana sejak tiga bulan lalu.
"Targetnya 10 bulan, semoga bisa selesai di tahun ini supaya pada 2018 atau enam bulan sebelum Asian Games sudah bisa digunakan," kata Dewi.
Ia mengatakan, target selesai ini menjadi konsentrasi panitia penyelenggara karena berkaitan dengan sertifikasi venue dari tim Delegasi Teknik Federasi Internasional Boling FIQ yang diperkirakan memakan waktu 2-3 bulan karena akan ada uji coba arena oleh atlet nasional.
"Jika dinyatakan memenuhi standar FIQ maka arena boling Sumsel dinyatakan tersertifikasi dan layak menyelenggarakan Asian Games," ujar dia.
Sebelumnya, Vice Director of Sport Department Inasgoc Lukman Niode mengatakan, proses sertifikasi itu diharuskan selesai pada delapan bulan sebelum pelaksanaan pertandingan, sehingga Sumsel diharuskan bisa merampungkan antara November-Desember 2017.
"Mengapa diminta November karena saya khawatir ada pengaruh cuaca sehingga pengerjaan jadi molor," kata Lukman.
Arena boling Palembang akan memiliki 40 line berstandar internasional yang dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare.
Arena ini dibangun dengan dana Rp25 miliar yang merupakan sumbangan dari PT OKI Pulp And Paper, sementara untuk peralatan pertandingan disumbang PT Pertamina (Persero).
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017