Jakarta (ANTARA News) - Menjelang serah terima jabatan Menteri Negara BUMN, Sugiharto, menteri yang akan menyerahkan jabatannya kepada Sofyan Djalil, mengundang wartawan untuk makan siang bersama sekaligus perpisahan di restoran "seafood" yang dikelola puteri sulungnya. "Saya hanya punya waktu 30 sampai 45 menit untuk wartawan setelah itu saya harus ke Istana untuk pelantikan menteri baru," kata Sugiharto di Jakarta, Rabu. Sembari memperlihatkan buku terbarunya yang salah satunya berisi foto-foto dirinya selama menjalankan tugas sebagai menteri, Sugiharto juga tidak segan mengajak wartawan untuk bercanda dan tertawa bersama. Pada kesempatan itu, Sugi mengundang wartawan untuk menikmati restoran "seafood" yang dikelola puterinya yang beralamat di kawasan Kuningan. Sugi tidak segan saat diminta untuk menceritakan kembali kronologis pencopotan dirinya dari kabinet Indonesia Bersatu. "Saya pada Jumat pekan lalu ditelepon langsung oleh Pak Sudi (Menteri Sekretaris Kabinet), ada lima poin intinya yang tidak bisa saya sebutkan di sini. Namun, waktu itu saya sudah siap dengan segala kemungkinan soal reshuffle," katanya. Rencana ke depan, Sugi tidak merinci dengan detil, termasuk soal penugasan baru yang diberikan Presiden padanya. "Belum, nanti tidak ada kejutan dong kalau saya kasih tahu sekarang," katanya. Di balik semua itu, Sugi bersyukur dapat melepas jabatan tanpa permasalahan berarti, termasuk korupsi kolusi dan nepotisme (KKN). "Saya bersyukur karena diberhentikan bukan lantaran gagal. Tetapi minimal lusa saya punya waktu cuti bersama keluarga setelah 30 bulan bertugas tanpa libur panjang," demikian Sugiharto. (*)
Copyright © ANTARA 2007