Jakarta (ANTARA News) - Raksasa teknologi asal Korea Selatan resmi meluncurkan perangkat premiumnya yang telah lama digadang-gadang, Samsung Galaxy S8 dan S8+.

"Kita tahu tahun ini tahun yang menantang bagi Samsung. Dan, ini awal yang baru yang penting. Hari ini kita di sini untuk merayakan milestone baru, tidak hanya perangkat baru tetapi juga cara baru untuk merasakan dunia," kata DJ Koh, President Mobile Communications Business dalam peluncuran Samsung Galaxy S8 dan S8+ di New York, yang disiarkan secara live-streaming, Selasa.

Acara peluncuran ponsel tersebut dibuka dengan video kelahiran bayi, selanjutnya seorang anak berenang, lalu seorang Ayah bersama anak-anaknya yang membuka ponsel dengan sensor mata, ada pula para siswa yang belajar di kelas dengan menggunakan VR. Video tersebut kemudian ditutup dengan tulisan #DoWhatYouCant.

DJ Koh mengatakan bahwa Galaxy S generasi terbaru itu menjanjikan kemampuan di mana pengguna dapat dapat menangkap setiap momen, membagikan setiap memori dan dapat membantu pekerjaan baik di kantor maupun di rumah.

Baca juga: (Samsung Galaxy S8 gabungkan pemindai sidik jari, wajah dan mata)

Baca juga: (Spesifikasi Samsung Galaxy S8 dan S8+)

"Perangkat dengan semua hal yang dapat kamu terima untuk merasakan apa yang belum pernah kamu rasakan. Produk yang dapat kamu percaya," ujar DJ Koh.

DJ Koh juga menekankan komitmen Samsung untuk menciptakan produk yang berkualitas dan aman. Selain pemindai sidik jari dan sensor mata, Samsung menghadirkan fitur pengaman baru yaitu face recognition atau pengenal wajah.

"Kami melihat sebuah ponsel di luar batasan. Membuka potensi lebih dari yang Anda bayangkan," kata dia.

"Lebih personal, intuitif, terhubung dengan Gear360, terhubung dengan perangkat pintar di rumah, terhubung dengan orang yang Anda cintai, apa pun yang Anda harap sebuah ponsel dapat lakukan. Di luar batas," tambah dia.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017