Jeddah (ANTARA News) - Dana Solidaritas Islam multi-miliaran dolar untuk pembangunan diperkirakan akan diluncurkan secara resmi oleh Bank Pembangunan Islam (IDB) selama Pertemuan Tahunan ke-32 Dewan Gubernur IDB di Dakar, ibukota Senegal, akhir bulan ini. Dana tersebut, yang dimaksudkan untuk upaya memerangi kemiskinan dan berbagai kasus di 56 negara anggota IDB, telah disepakati selama Konferensi KTT Islam di Mekkah pada Desember 2005. Pertemuan tahunan Dewan Gubernur IDB akan diadakan untuk pertama kalinya di Dakar pada 29 Mei atas bantuan Presiden Senegal, Abdoulaye Wade. Pertemuan tersebut akan diadakan pada tingkat menteri kuangan, ekonomi dan perencanaan negara-negara anggota IDB. Sebanyak 600 delegasi mewakili organisasi-organisasi keuangan regional dan internasional, bank-bank Islam dan Institusi Keuangan Pembangunan Nasional di beberapa negara anggota juga akan ikut berpartisipasi dalam pertemuan itu, demikian menurut pernyataan IDB, seperti dilaporkan IINA. Sejumlah pertemuan lain dan berbagai seminar juga akan diselenggarakan di sela-sela pertemuan dewan gubernur IDB itu. Pertemuan lainnya adalah Pertemuan ke-14 Dewan Gubernur Korporasi Islam dan Asuransi Investasi serta Kredit Ekspor (ICIEC), pertemuan ke-7 Majelis Umum Korporasi Islam untuk Pembangunan sektor swasta (ICD) serta pertemuana ke dua Majelis Umum International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC). Selain itu juga Seminar tahunan ke-18 IDB bertemakan "Capacity Building for Promotion of Trade and Investment" di Afrika. Para ekonom dan personal diharapkan akan turut hadir pada acara seminar yang diselenggarakan pada pertemuan tahunan IDB tersebut. Seminar diharapkan akan dapat menggali berbagai cara yang bagus dan mempromosikan berbagai kapasitas negara-negara anggota di benua Afrika guna mengembangkan perdagangan dan investasi guna mendorong kerjasama ekonomi. Sebuah pertemuan juga akan diselenggarakan mengenai Pembangunan Sektor Finansial Islam serta seminar-seminar penting lainnya mengenai promosi dan pengembangan sektor swasta di Afrika, peningkatan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan upaya pengurangan pengangguran. (*)
Copyright © ANTARA 2007