Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Francois Hollande di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Pada pukul 11.00 WIB Presiden Hollande dan rombongan tiba di Istana Merdeka.
Saat memasuki istana, iringan mobil yang membawa Presiden Prancis diawali pasukan marching band dari Paspampres yang membawakan lagu Maju Tak Gentar diikuti oleh pasukan berkuda serta prajurit yang memakai seragam kerajaan.
Kibaran bendera Merah Putih dan bendera kenegaraan Prancis oleh anak-anak SD yang memakai baju adat dari berbagai daerah Indonesia ikut menyambut kedatangan Presiden Hollande saat memasuki Istana Merdeka.
Saat turun dari mobil, Presiden Hollande langsung disambut Presiden Jokowi di depan tangga samping kanan Istana Merdeka.
Baca juga: (Presiden Prancis berkunjung ke Indonesia akhir Maret)
Baca juga: (Presiden Prancis kunjungi Indonesia 29 Maret)
Selanjutnya kedua pemimpin negara ini menuju halaman Istana Merdeka untuk mengikuti upacara penyambutan.
Saat upacara penyambutan, kedua lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan secara bergantian dengan dibarengi dentuman meriam sebanyak 21 kali dan dilanjutkan melakukan pemeriksaan pasukan.
Setelah mengikuti upacara penyambutan, Presiden Jokowi mengajak Presiden Hollande memasuki Istana Merdeka.
Setelah mengisi buku tamu, Presiden Hollande bersama Presiden Jokowi menuju beranda belakang Istana Merdeka untuk melakukan pembicaraan empat mata (veranda talk).
Selanjutnya kedua pemimpin langsung menuju ruang tengah Istana Merdeka guna memimpin pertemuan bilateral antara sejumlah menteri kedua negara.
Dalam menerima kunjungan kenegaraan Presiden Prancis ini, Presiden Jokowi didampingi beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Polhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017