Manado (ANTARA News) - Stok komoditas cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) cukup banyak hingga akhir pekan Maret 2017 ini.
"Saat ini harga cabai rawit di Manado turun drastis, karena stok di tangan pedagang melimpah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Hanny Wajong di Manado, Rabu.
Hanny mengatakan penurunan harga ini berlangsung bertahap. Yakni dari Rp 100 ribu ke atas, pekan lalu turun menjadi Rp80 ribu dan saat ini Rp40 ribu per kilogram.
"Meskipun sempat mengalami kenaikan, namun kebutuhan cabai rawit tetap tersedia, dan saat ini mengalami penurunan cukup signifikan," jelasnya.
Baca juga: (Harga cabai rawit merah sudah turun menurut Kementan)
Hanny juga mengatakan akan terus melakukan pantauan, agar komoditas cabai rawit ini tetap tersedia.
"Kami akan terus melakukan pantauan agar harga cabai tidak kembali mengalami kenaikan karena kurangnya stok," tandasnya.
Sebelumnya harga cabai yang dijual di sentra perdagangan bertahan di atas Rp100 ribu per kilogram, kemudian dijual Rp40 ribu per kilogram.
Kurangnya pasokan serta tingginya curah hujan menjadi pemicu naiknya harga cabai. Bahkan keadaan ini dikhawatirkan akan memberikan kontribusi pada terjadinya inflasi.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017