Yogyakarta (ANTARA News) - PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta akan menambah empat frekuensi perjalanan kereta jarak jauh mulai 1 April sesuai grafik perjalanan kereta yang baru.
"Secara umum, Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2017 tidak akan berbeda jauh dibanding sebelumnya. Namun mulai 1 April, akan ada tambahan perjalanan dua rangkaian kereta api jarak jauh pulang-pergi," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Selasa.
Kedua rangkaian kereta jarak jauh itu adalah Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember, dan Joglokerto relasi Solo Balapan-Purwokerto.
Pada 1 April, Kereta Ranggajati akan diberangkatkan dari Cirebon pada pukul 05.00 WIB dan tiba di Stasiun Yogyakarta Tugu sekitar pukul 09.51 WIB untuk kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke Jember, dengan beberapa pemberhentian yaitu Stasiun Klaten, Solo Balapan, Sragen, dan Surabaya Gubeng.
Sedangkan Kereta Joglokerto akan diberangkatkan dari Solo Balapan pada pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Purwokerto pada pukul 10.08 WIB. Kereta berhenti di sejumlah stasiun yaitu Purwosari, Klaten, Lempuyangan, Yogyakarta, Wates, Jenar, Kutoarjo, Kebumen, Gombong, Sumpiuh, dan Kroya.
Kereta akan kembali diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto pada pukul 10.40 WIB dan tiba di Solo Balapan pada pukul 14.56 WIB.
"Sedangkan untuk perjalanan beberapa kereta lain dari Daop VI Yogyakarta, ada yang jadwalnya tetap sama dengan Gapeka 2015, tetapi ada yang maju dan mundur," katanya.
Sejumlah kereta yang tetap menggunakan jadwal lama di antaranya adalah Taksaka relasi Yogyakarta Tugu-Jakarta Gambir, Malioboro Ekspres 2 relasi Yogyakarta Tugu-Malang, Sidomukti relasi Yogyakarta-Solo, Fajar Utama Yogyakarta dan Senja Utama Yogyakarta-Pasar Senen.
Sedangkan jadwal keberangkatan Lodaya Pagi dan Malam relasi Solo Balapan-Bandung mundur 10 menit, begitu pula dengan Sancaka Sore relasi Yogyakarta Tugu-Surabaya Gubeng.
Pengunduran jadwal keberangkatan paling lama dilakukan untuk Kereta Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen yaitu mundur dua jam 15 menit. Pada awal April, kereta akan diberangkatkan pukul 18.00 WIB.
Sedangkan keberangkatan Sritanjung relasi Lempuyangan-Banyuwangi dipercepat 15 menit yaitu dari pukul 07.15 WIB menjadi 07.00 WIB.
Eko menyebut, perubahan jadwal perjalanan kereta tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kecepatan perjalanan untuk sejumlah kereta api.
Pewarta: Eka Arifa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017