Kabar ini muncul justru ketika Gedung Putih mengumumkan bahwa Kushner yang kini penasihat utama pemerintahan Trump, sukarela bersaksi di depan komisi intelijen Senat yang tengah menyelidiki upaya Rusia mengintervensi pemilihan presiden AS tahun lalu.
"Sebagai bagian dari persiapan untuk strategi baru, para eksekutif Vnesheconombank telah beberapa kali bertemu dengan wakil-wakil dari lembaga-lembaga keuangan terkemuka Eropa, Asia dan Amerika selama 2016," tulis VEB dalam sebuah email.
"Pada pembicaraan itu, telah didiskusikan soal praktik bank-bank pembangunan asing dan kecenderungan-kecenderungan yang tengah menjanjikan," sambung bank Rusia itu.
Bank itu melanjutkan bahwa pertemuan itu berlangsung dengan sejumlah perwakilan bank-bank terbesar dan bisnis mapan di Amerika Serikat, termasuk Jared Kushner, ketua Kushner Companies.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017