Bekasi (ANTARA News) - Ratusan umat Hindu Kota Bekasi, Jawa Barat, melaksanakan ritual Tawur Kesanga, sehari menjelang peringatan Hari Raya Nyepi.
"Tawur Kesanga bermakna manusia mengendalikan sifat-sifat buruk dengan cara mempersembahkan berbagai sajian kepada alam semesta untuk menangkal aura negatif untuk nanti kita mempersiapkan malam pangerupukan," kata tokoh Agama Hindu Kota Bekasi, Wayan Sudarma, di Bekasi, Senin.
Ritual tersebut berlangsung di Pura Agung Tirta Bhuana, Jalan KH Noer Alie, Kalimalang Kota Bekasi, Jawa Barat, sejak pagi hingga siang hari.
Pantauan Antara di lokasi melaporkan, umat Hindu dari sejumlah daerah di Kota Bekasi sejak pagi sudah memadati pura tersebut untuk menjalani ritual Tawur Kesanga.
Dikatakan Wayan, kegiatan itu diikuti sekitar 300 hingga 500 umat dari 12 kecamatan Kota Bekasi.
Umat dari kalangan dewasa dan anak-anak nampak berbaur mengenakan pakaian sembahyang berwana putih.
Berbagai sarana upacara dan persembahan disiapkan dan ditata di atas balai bambu yang sudah disiapkan panitia sejak beberapa hari sebelumnya.
"Hari Tawur Kesanga adalah hari terakhir umat boleh beraktivitas dan menggelar keramaian, sebelum kami melaksanakan nyepi," katanya.
Sejumlah aktivitas pada hari raya Nyepi semua dihentikan, karena umat hanya akan menjalani Catur Brata Penyepian, yaitu tidak menyalakan api, tidak bekerja, tidak bersenang-senang dan tidak bepergian.
Ritual tersebut juga mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian untuk menjaga kondusivitas ritual serta kelancaran lalu lintas.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017