London (ANTARA News) - Para pejabat Manchester United yakin lawatannya ke Asia pada musim panas ini akan dilanjutkan, meskipun sudah diberitahu bahwa mereka tidak akan disambut di Malaysia selama bulan Juli karena adanya putaran final Piala Asia. Klub yang sudah dipastikan menjadi juara Inggris, yang mempunyai banyak penggemar di seluruh Asia, menurut rencana akan melakukan pertandingan di Makau, Jepang, dan Korea Selatan, dan dijadwalkan akan mengakhiri lawatan mereka dengan melakukan pertandingan melawan suatu kesebelasan Malaysia pada 27 Juli. Pertandingan terakhir itu tampaknya kini akan dijadwal ulang atau dibatalkan, setelah Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) tunduk pada tekanan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan mengatakan mereka tidak akan menyetujui pertandingan itu berlangsung bulan Juli. "Kami sekarang ini sedang berusaha meminta penjelasan bersama penyelenggara lawatan kami tentang situasinya di Malaysia, tetapi kami yakin bahwa lawatan lainnya akan dilanjutkan," kata juru bicara Manchester United, Phil Townsend, kepada AFP. Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengungkapkan Selasa pagi bahwa ia sudah menghubungi Asosiasi Sepak Bola Inggris untuk berusaha dan membuat Manchester United mengubah rencana lawatan mereka guna menghormati putaran final Piala Asia, yang akan diselenggarakan secara bersama di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam 7-29 Juli. "Anda disambut baik, tetapi silakan datang pada saat yang diterima baik oleh seluruh keluarga sepak bola," kata Blatter pada Kongres AFC di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. "Sebagai presiden FIFA, saya mengimbau solidaritas anda. Bila suatu klub besar akan melakukan lawatan, kami akan mengimbau penghormatan minimum bila mereka berencana melawat ke kawasan tersebut, saat pertandingan untuk memperebutkan Piala Asia sedang berlangsung," katanya. Wakil Ketua FAM, Tengku Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah, bersama presiden AFC, Mohammed bin Hammam menyerukan agar lawatan pramusim Manchester United itu dibatalkan. "Bila mereka ingin datang (ke Malaysia) dalam waktu itu, mereka tidak bisa," kata Tengku Abdullah kepada wartawan. "Sanksi belum diberikan oleh AFC dan kami harus tunduk padanya. Manchester United tidak dapat datang ke Malaysia selama Piala Asia. Mereka harus mengatur kembali jadwal mereka," katanya. Bin Hammam menggambarkan Manchester United sebagai "tidak dihormati" karena menjadwalkan suatu lawatan pada saat event utama sepak bola Asia diselenggarakan dan memperingatkan bahwa, bila pertandingan di Kuala Lumpur dilaksanakan sesuai rencana, FAM akan melanggar suatu komitmen berdasarkan perjanjian untuk tidak menyelenggarakan pertandingan lain selama turnamen tersebut. Pertandingan Manchester United di Malaysia itu direncanakan sebagai bagian dari perayaan 50 tahun kemerdekaan Malaysia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007