Polisi bekuk perempuan pembobol bank Bengkulu

Ketika tertangkap dia sudah mebobol dinding sekira bisa memasukkan tangan ke dalam ruangan yang ternyata di sana adalah pintu akses kantor bank ke atap

Bengkulu (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu membekuk seorang perempuan berinisial MRT (28) yang sedang membobol Bank Pundi Cabang Bengkulu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kota Bengkulu, AKP Eka Candra di Bengkulu, Senin, menyebutkan, kejadian pembobolan tersebut diketahui oleh pihak keamanan bank sekira pukul 21.00 WIB (26/3).

"Pada pukul 24.00 WIB malam tadi setelah penggeledahan kita amankan satu orang dengan inisial MRT," kata dia.

Modus MRT membobol bank yang berada pusat Kota Bengkulu tersebut yakni dengan memanfaatkan bangunan rumah toko (ruko) yang berdampingan dengan bangunan Bank Pundi yang kosong.

Ditambah lagi ruko tersebut lanjut Eka, sudah dalam kondisi rusak dan lapuk, MRT memanfaatkan kondisi itu untuk menuju lantai tiga dan berusaha membobol dinding ke arah kantor bank.

"Ketika tertangkap dia sudah mebobol dinding sekira bisa memasukkan tangan ke dalam ruangan yang ternyata di sana adalah pintu akses kantor bank ke atap," ucap Eka.

Kepolisian Bengkulu terus mengembangkan penyidikan apakah kasus pembobolan ini juga melibatkan pelaku lainnya. Namun untuk sementara dugaan hanya tertuju kepada MRT sebab pelaku bekerja sendirian, tidak ada keterlibatan pelaku lain karena polisi telah menggeledah seluruh ruko-ruko yang lokasinya berdampingan dengan Bank Pundi.

Manajer Operasional Bank Pundi Bengkulu, Adrica Yudha Wibowo menyebutkan kejadian awal sebelum tertangkapnya MRT bermula ketika personel keamanan bank mencurigai bunyi pukulan dari lantai tiga bank.

"Diduga ada perampokan dan pembobolan, kami langsung melapor ke Polres Bengkulu. Ke depan kami akan tingkatkan pengamanan lebih ketat lagi," ujarnya.