"SAR gabungan telah melakukan evakuasi terhadap pendaki David," kata Kasi Operasi Badan SAR Nasional Manado Jefry Tuwo, di Manado, Minggu.
Jefry Tuwo mengatakan dalam pencarian terhadap korban mengalami kendala seperti lokasi tempat pencarian tertutup kabut.
Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan waktu yang tepat bagi para petugas untuk turun dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Selain itu, petugas sempat kehabisan gas oksigen sehingga harus mengambil lagi untuk dipakai.
"Pendaki tersebut akhirnya dapat dievakuasi oleh tim SAR sekitar pukul 17.00 WITA," kata Jefry.
Pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan tim SAR gabungan terdiri antara lain, Basarnas, TNI, Polri, BPBD, RAPI serta potensi lainnya.
Korban David melakukan pendakian di Gunung Lokon bersama lima teman pendaki lainnya pada Sabtu (25/3).
Pada saat tiba di gunung tersebut, David turun ke kawah untuk menulis namanya pada batu di sekitar kawah tersebut.
Namun setelah dua jam pendaki tersebut tidak naik-naik, dan membuat teman-temannya melaporkan kepada SAR Manado.
Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017