Hadirnya Sekolah Kebangsaan ini merupakan gagasan besar, sebagai orang yang bekerja untuk negara dan di pemerintahan selama ini tentu akan maksimal mensupport."
Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menggagas hadirnya sekolah kebangsaan di Indonesia.
"Hadirnya Sekolah Kebangsaan ini merupakan gagasan besar, sebagai orang yang bekerja untuk negara dan di pemerintahan selama ini tentu akan maksimal mensupport," kata Syahrul di sela acara Jamuan Makan Pagi bersama tokoh nasional Surya Paloh, di Makassar, Minggu.
Sekolah Kebangsaan, kata dia, akan menciptakan pemuda Indonesia yang memiliki wawasan Pancasila dan pemahaman akan pluralisme yang baik.
"Mereka tidak diragukan akan hadir bekerja dan perilaku mereka menjadi contoh utama teladan di tengah masyarakat," ujarnya.
Ia berharap akan hadir 1000 anak muda misalnya dari Papua, Maluku, Sulawesi atau seluruh Indonesia berperilaku untuk sesuai harapan bangsa melalui Sekolah Kebangsaan ini.
Ketika ditanya oleh awak media usai perjamuan bentuk sekolahnya dan kapan rencana tersebut direalisasikan, Syahrul menyebutkan bisa dalam bentuk collage atau perguruan tinggi dan semua biaya dibebaskan.
"Kalau waktu, dapat dilakukan mulai tahun ini," imbuhnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh kembali mengapresiasi prestasi Syahrul selama menakhodai Sulsel.
"Sebagai senior saya mendapat kehormatan diundang dalam jamuan ini. Sangat mengapresiasi prestasi kerja Syahrul hingga masa jabatannya. Sulsel sebagai provinsi terbaik di Indonesia di kepemimpinannya dan rakyat memetik hasilnya," ujar Surya Paloh, yang hari sebelumnya hadir di Makassar melantik kader partai Nasdem, Pengurus Garnita Malahayati.
Selain Surya Paloh, pada kesempatan tersebut tampak pula anggota DPR RI Akbar Faisal serta beberapa figur pimpinan partai politik di Sulsel seperti Rusdi Masse, Rahmatika Dewi serta Malkan Ali.
Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017