Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018 akan menegosiasikan 36 cabang olahraga kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Indonesia, pada April.

"OCA akan ke Indonesia pada akhir April. Jumlah cabang olahraga sesuai dengan arahan Wakil Presiden yaitu 36 cabang," kata Wakil Ketua II INASGOC 2018 Gatot S. Dewa Broto selepas rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games XVIII di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jakarta, Sabtu.

Wakil Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games XVIII, lanjut Gatot, tidak menyampaikan enam cabang olahraga yang harus dihapus dari 42 cabang usulan INASGOC sebelumnya.

"Wakil Presiden menyerahkan pertimbangan pengurangan cabang olahraga kepada INASGOC dan Satlak Prima. Kami akan segera menyampaikan hasil pertimbangan itu kepada Wapres tanpa mengurangi potensi bagi Indonesia," kata Gatot.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam jumpa pers setelah rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games 2018 mengatakan pengurangan jumlah cabang olahraga terkait biaya penyelenggaraan dan harus sesuai dengan amanat OCA yaitu efisiensi biaya.

"Biaya penyelenggaraan tidak boleh berlebihan, tapi tanpa mengurangi sama sekali kualitas penyelenggaraan," kata Wapres.

Wapres mengatakan Pemerintah telah menganggarkan biaya penyelenggaraan Asian Games 2018 sebesar Rp4,5 triliun. Anggaran itu belum termasuk dukungan sponsor.

Rapat koordinasi itu juga diikuti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, dan Jajaran Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) 2018.

Rapat koordinasi penyelenggaraan Asian Games XVIII itu membahas evaluasi persiapan terkait sarana fisik, kesiapan dan pembinaan atlet Indonesia, kesiapan penyelenggaraan untuk peserta yang mencapai sembilan hingga 10 ribu atlet, serta penyediaan sarana pendukung seperti teknologi informatika.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017