Sukabumi (ANTARA News) - Nanang Kosim, terduga teroris yang tewas saat baku tembak di Cilegon, Banten, kemarin (23/3) yang memiliki istri di Sukabumi, Jawa Barat, dikenal ramah dan mudah bergaul.

"Setiap pulang ke rumahnya di Kampung Sukamantri, Desa dan Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi selalu menyapa dan mudah bergaul dengan warga karena keramahannya," kata Ana Saraswati saudara istri Nanang Kosim di Sukabumi, Jumat.

Pihak keluarga hanya tahu bahwa suami dari YN (43) itu mempunyai bisnis jual beli mobil, selain kerap bolak-balik ke Tangerang, Banten, untuk menjalankan usahanya itu.

Ia tidak menyangka Nanang menjadi salah satu anggota jaringan teroris dan tewas di tangan Densus 88 Antiteror Polri saat disergap di Cilegon.

"Kami tidak menyangka suami saudara saya merupakan teroris, karena kesehariannya yang ramah bahkan anak-anak saya memanggilnya dengan sebutan abah," tambahnya.

Anggota Polsek Kalapanunggal dan Polres Sukabumi menggeledah YN, istri Nanang Kosim.

Dalam rumahnya petugas tidak menemukan barang bukti terkait terorisme, namun polisi tetap memasang garis polisi dan membawa YN ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017