Tangerang (ANTARA News) - Persita Tangerang, Banten berupaya mempertajam pemain lini depan untuk menghadapi kompetisi Liga II karena dari beberapa kali latih-tanding belum membuahkan gol.
"Ini sangat berbeda dengan pemain lini belakang, mereka mampu mempertahankan serangan lawan," kata pelatih Persita Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Jumat.
Bambang mengatakan ketika uji coba dengan Persija, Jakarta dan Persika, Kabupaten Karawang, Jabar, penyerang masih lemah dan dapat mudah dipatahkan lawan.
Dalam uji coba tersebut pertandingan berakhir dengan hasil imbang tanpa gol akibat lini pertahanan tangguh, beberapa kali dihujani serangan tim "Macan Kemayoran" maka pertahanan tidak goyah.
Masalah serupa juga terjadi ketika pertandingan di Lapangan Persika, tuan rumah lebih dominan menyerang pada babak awal dan kedua tapi tanpa gol.
Menurut dia, tugas untuk menang memang ada pada pundak pemain lini depan, karena tanpa gol mustahil tim akan menang.
Untuk itu pemain lini depan seperti Aldi Al Achya, Sirvi Arvani dan Afriansyah serta Hendri Rifaldi belum menunjukan kinerja terbaik.
Dia menambahkan dalam latihan sebelum laga dimulai, maka ketajaman penyerangan harus lebih diutamakan karena merupakan kunci kemenangan.
Namun secara khusus dirinya akan menekankan kepada Aldi dan Hendri untuk lebih fokus dalam latihan dan memiliki semangat tinggi untuk menjebol gawang lawan.
Hal tersebut karena kedua pemain itu kadang ragu-ragu menendang bola, padahal berada pada titik aman di depan gawang.
Padahal sebelumnya, Bambang berupaya mematangkan pemain lini belakang dengan cara uji coba dengan tim lain maupun latihan di Stadion Benteng.
Bahkan lini belakang Persita ditempati Ledi Utomo, Rio Ramandika dan Rian Miziar berhasil mempertahankan meski diserang beruntun oleh pemain depan Persija.
Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017