"Parkir motor baru ini bisa menampung sekitar tiga ribu kendaraan roda dua," kata Pelaksana Tugas Sementara Manajer Pemasaran Komersial Unit Bisnis Strategis (SBU) Bandara Ngurah Rai, Annang Setiabudi di, Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Rencananya pembangunan parkir motor itu mulai digarap pada April 2017 dan ditargetkan rampung Juni 2017 sebelum arus mudik Lebaran.
Lahan parkir roda dua itu mengambil tempat di lahan kosong yang berada di dekat masjid gedung unit bisnis strategis (SBU) atau di seberang gedung parkir motor bertingkat.
Bandara setempat menyediakan dua gedung parkir bertingkat khusus roda dua dan parkir roda dua di lahan terbuka.
Namun ternyata belum mampu menampung lonjakan kapasitas sepeda motor pengguna jasa.
Kapasitas parkir mobil di gedung dan parkir lahan terbuka total mencapai 1.450 lot dan motor di gedung dan lahan terbuka mencapai 2.965 lot.
"Kapasitas semua over ketika jam sibuk sudah di atas tujuh persen dari itu," imbuhnya.
Sedangkan gedung parkir mobil bertingkat dengan dilengkapi sistem panduan parkir atau PGS, lanjut dia, menghabiskan dana Rp100 miliar dari tahun 2013 hingga 2016.
Sementara itu terkait asuransi kendaraan yang parkir di kawasan bandara, lanjut Anang, pihaknya baru menanggung ketika kendaraan tertimpa peralatan fasilitas bandara.
Sedangkan penggantian helm hilang atau kendaraan lecet, pihaknya masih membahas hal tersebut dengan terlebih dahulu meningkatkan fasilitas kamera pengintai atau CCTV yang mengawasi area parkir.
"Dengan tercovernya CCTV, asuransi bisa masuk dan bisa klaim ke depannya," imbuhnya.
Anang mengasumsikan total pendapatan per hari di bandara setempat dari parkir mencapai sekitar Rp100 juta.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017