Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka melanjutkan penguatan sebesar 1,86 poin di tengah harapan positif kenaikan peringkat utang Indonesia.
IHSG BEI ditutup naik 1,86 poin atau 0,03 persen menjadi 5.565,62 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 0,46 poin (0,05 persen) menjadi 926,869 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa eforia pasar yang masih optimistis berkenaan potensi kenaikan peringkat oleh Standard & Poors (S&P) masih memberikan dorongan bagi IHSG untuk melanjutkan penguatannya.
"Pemerintah maupun pasar berharap lembaga pemeringkat itu mengerek peringkat Indonesia," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah menyampaikan perkembangan situasi ekonomi Indonesia, dari sisi makro ekonomi sampai kepada fiskal, baik realisasinya di 2016 maupun pelaksanaan anggaran di 2017 kepada pihak S&P.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa Bank Dunia yang juga optimistis terhadap ekonomi Indonesia pada 2017 ini turut menjadi sentimen positif bagi pasar saham domestik.
"Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,2 persen, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, kondisi itu tampaknya direspon positif pelaku pasar," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 48,34 poin (0,20 persen) ke level 24.279,36, indeks Bursa Nikkei naik 149,63 poin (0,78 persen) ke level 19.234,94, dan Straits Times melemah 0,93 poin (0,06 persen) posisi 3.125,52.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017