Kendari (ANTARA News) - Tiga negara menyatakan kesediaan ikut serta pada konferensi ilmiah perguruan tinggi Islam tingkat dunia di kampus Institut Agamas Islam Negeri (IAIN) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Presiden South East Asia Academic Mobility Ismail Suardi Wekke, Ph.D. di Kendari, Kamis, menyebut nama ketiga negara yang mengikuti konferensi ilmiah perguruan tinggi Islam berbasis kearifan lokal itu adalah Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.
"Kemungkinan besar masih ada perguruan tinggi Islam dari beberapa negara yang akan ambil bagian pada konferensi 25 - 28 April 2017 di IAIN Kendari," kata Ismail di hadapan Rektor IAIN Kendari Dr. Nur Alim.
Bahkan, Ismail yang juga Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong mengimbau perguruan tinggi umum lainnya dapat berpartisipasi.
"Mari kita sama-sama berjemaah dalam akademik perguruan tinggi tanpa batas negara. Bukan hanya dalam salat bisa berjemaah karena sesungguhnya berjemaah dalam kebaikan direstui Tuhan Yang Mahakuasa," katanya.
Rektor IAIN Kendari Nur Alim mengatakan bahwa penyelenggaraan konferensi perguruan tinggi Islam internasional di IAIN Kendari terlaksana atas kerja sama dengan South East Asia Academic Mobility.
"Konferensi ilmiah momentum penting bagi IAIN Kendari karena bertepatan dengan peringatan IAIN Kendari yang memasuki usia ke-50 tahun. Perjalanan sejarah yang sangat berarti bagi perguruan tinggi Islam satu-satunya di Sultra," katan Nur Alim.
Konferensi internasional Islam berbasis kearifal lokal sebagai wujud tanggung jawab IAIN Kendari dalam memfasilitasi kepentingan akademisi, peneliti, dan praktisi dalam memublikasikan hasil penelitian ke dalam jurnal yang terakreditasi.
"Event tersebut dapat berfungsi sebagai wadah para peneliti menjalin kerja sama, baik peneliti dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, juuga dapat membuka peluang publikasi ilmiah pada jurnal yang memiliki reputasi nasional maupun internasional," ujarnya.
Nur Alim menambahkan bahwa IAIN Kendari pada ulang tahun emas sudah memiliki potensi yang sangat memadai untuk menjadi penyelenggara konferensi internasional sekaligus menjadi sarana sosialisasi institusi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.
(S032/D007)
Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017