Batam (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Program Keluarga Harapan kepada ratusan warga Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengingatkan agar seluruh bantuan digunakan sesuai dengan tujuannya.
"Kartu Indonesia Pintar harus dipakai untuk membeli keperluan sekolah dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan dan sekolah. Beli seragam, buku, sepatu," kata Presiden usai meninjau pembangunan Waduk Sei Gong di Pulau Batam, Kamis.
Bila kedapatan dipergunakan untuk membeli bukan keperluan sekolah, maka kartu akan dicabut.
"Kalau ketahuan beli pulsa akan dicabut," kata Presiden.
Presiden juga mengingatkan agar bantuan PKH digunakan untuk membeli kebutuhan untuk gizi anak dan sekolah anak.
Presiden meminta para ibu untuk terus memberikan gizi tambahan dan protein kepada anak-anaknya.
Masa pertumbuhan anak harus diperhatikan dengan pemenuhan gizi yang lengkap, agar menghasilkan anak yang pintar.
Sementara itu, Kartu Indonesia Pintar diberikan kepada 807 siswa, Kartu Indonesia Sehat untuk 125 warga, Kartu Program Keluarga Harapan untuk 628 keluarga dan bantuan makanan tambahan untuk 360 anak dan ibu hamil yang tinggal di Kota Batam.
Dalam kesempatan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menjelaskan siswa SD penerima bantuan Indonesia Pintar mendapatkan Rp450.000 setahun sekali, SMP sebanyak Rp750.000 setahun sekali dan untuk SMA/SMK/MA sebesar Rp1.000.000 setahun sekali.
(Y011/B012)
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017