Pemerintah optimistis Indonesia mampu mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, seperti yang diperkirakan oleh Bank Dunia
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, dibuka menguat sebesar 5,54 poin di tengah harapan positif pertumbuhan ekonomi nasional pada 2017 ini.
IHSG BEI dibuka naik 5,54 poin atau 0,10 persen menjadi 5.539,63 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,39 poin (0,15 persen) menjadi 922,96 poin.
"Perkiraan perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia yang lebih baik dari tahun sebelumnya serta usaha pemerintah meyakinkan ekonomi Indonesia kepada Standard & Poors (S&P) menjadi katalis positif bagi IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa Bank Dunia memprediksi produk domestik bruto (PDB) riil Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 persen pada 2017 atau lebih tinggi dari realisasi sepanjang 2016 yang mencapai 5,02 persen.
Menurut Bank Dunia, lanjut dua, salah satu faktor pendorong pertumbuhan itu adalah konsumsi rumah tangga yang naik karena rupiah yang stabil mampu meningkatkan kepercayaan konsumen.
"Pemerintah optimistis Indonesia mampu mencapai proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen, seperti yang diperkirakan oleh Bank Dunia," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 93,41 poin (0,38 persen) ke level 24.413,82, indeks Bursa Nikkei naik 26,84 poin (0,14 persen) ke level 19.068,22, dan Straits Times menguat 5,76 poin (0,19 persen) posisi 3.124,44.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017