Washington (ANTARA News) - Pesawat pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk pertama kalinya telah menurunkan para petempur ke sebuah daerah di dekat kota Raqqa, Suriah, untuk merebut wilayah dari kelompok ISIS.

Menurut seorang pejabat AS, Rabu, misi tersebut mengerahkan antara lain sejumlah helikopter Apache, artileri Marinir AS dan pasukan operasi khusus.

Penurunan Pasukan Demokratik Suriah dari udara itu berlangsung di dekat kota Tabqa di Suriah utara, kata juru bicara Kolonel Joseph Scrocca saat jumpa pers di Pentagon.

Pasukan Demokratik Suriah merupakan persekutuan milisi, yang anggotanya termasuk para petempur Arab dan Kurdi.

Sekitar 70 hingga 80 persen anggota pasukan merupakan Koalisi Arab Suriah dan sisanya berasal dari Pasukan Demokratik Suriah, yang beberapa di antaranya adalah petempur Kurdi, kata Scrocca.

Pasukan Demokratik Suriah, yang juga termasuk milisi YPG Kurdi berpengaruh, bertempur untuk melingkari kota Raqqa dengan bantuan kolisi pimpinan AS, termasuk pesawat AS.

Scrocca mengatakan butuh waktu beberapa minggu sebelum kota Tabqa, bendungan Tabqa dan sebuah lapangan udara di dekatnya bisa direbut kembali dari IS.

Perserikatan Bangsa-bangsa telah memperingatkan kemungkinan banjir parah di Suriah dari bendungan Tabqa, sabotase oleh ISIS dan kerusakan yang melebar dari serangan udara oleh koalisi pimpinan AS.

Bendungan Tabqa saat ini berada dalam kondisi berisiko karena tingkat air yang sedang tinggi.

"Tapi dapat saya yakinkan bahwa koalisi sedang berupaya melakukan pencegahan untuk memastikan keutuhan bendungan," kata Scrocca. Demikian laporan Reuters.

(Uu.T008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017