Makassar (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII bersama Bank Mandiri Region X Makassar meluncurkan "Mandiri Distribution Card" seperti kartu kredit bagi pengusaha SPBU agar pasokan BBM lancar.
"Kartu kredit dari Bank Mandiri ini diperuntukkan bagi agen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk pembelian BBM ke Pertamina," kata General Manager PT Pertamina MOR VII Joko Pitoyo di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, kartu kredit berbentuk ATM ini diujicobakan (pilot project) untuk lima SPBU di wilayah Pertamina MOR VII yakni SPBU di Jalan Alauddin, SPBU Jalan Bawakaraeng, SPBU di pintu 1 Universitas Hasanuddin, SPBU pintu 2 Universitas Hasanuddin yang berada di Makassar dan SPBU di Camba, Kabupaten Maros.
Dengan kartu kredit yang disiapkan Bank Mandiri tersebut, lanjut dia, diharapkan ketersediaan modal pada pengusaha SPBU dan kelancaran stok BBM di SPBU juga selalu terjamin.
Baca juga: (Bank Mandiri bagi dividen Rp6,21 triliun)
Sementara itu, CEO Bank Mandiri Wilayah Sulawesi Maluku Herry Rukmana mengatakan, dengan menggunakan kartu tersebut agen SPBU tidak perlu menggunakan uang tunai lagi membayar ke Pertamina.
"Keunggulan lainnya kartu ini berfungsi sebagai kartu kredit dengan limit tunai MDC Rp40 juta hingga Rp1 miliar. Termasuk kelonggaran pembayaran hingga 45 hari tanpa bunga," katanya.
Menurut dia, kerja sama ini sekaligus mendukung program pemerintah yakni Gerakan Nasional Non Tunai dan "Instrument Less Cash Society".
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Hiswanamigas VII Sulawesi Muh Hasbidin, HS mengatakan, pihaknya bersama anggotanya yang berjumlah sebanyak 490 agen SPBU se-Sulawesi mendukung program tersebut.
"Hiswasnamigas mulai DPD hingga tujuh DPC di Sulawesi ini sangat mendukung, karena jenis produk Bank Mandiri ini sifatnya produktif, kalau kartu kredit yang lain sifatnya konsumtif, hanya digunakan untuk belanja," ujarnya.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017