Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengucap syukur karena tidak ikut tergusur dari posisinya dalam perombakan kabinet terbatas yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kali ini. "Alhamdulillah saya masih dipercaya," katanya, seusai mengukuhkan anggota Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK) masa bakti 2007-2011 di Jakarta, Senin. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah kelahiran Solo itu mengaku merasa tegang selama menunggu keputusan akhir Presiden tentang perombakan kabinet terbatas. "Iya kemarin sakit perut. Sampai mencret-mencret," kata Mantan Kepala Pendataan dan Penelitian Rumah Sakit Jantung Harapan Kita (Jakarta) yang diangkat sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004 itu. Siti Fadilah menuturkan hari ini dia, Menteri Pendidikan Bambang Sudibyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dipanggil Presiden ke istana. "Kami dipanggil satu-satu dan diberi arahan. Menurut Bapak kinerja bidang kesehatan sudah berada di jalur yang benar, tinggal ditingkatkan, terutama yang berhubungan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin," demikian Siti Fadilah. (*)
Copyright © ANTARA 2007
