Gubernur Sumut HT Erry Nuradi melepas benih ikan tersebut usai membuka Pra-Musrenbang Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 di Parapat.
Bupati Simalungun JR Saragih dan kepala daerah kabupaten dan kota sekawasan mau pun pendukung Danau Toba, Ketua Komisi E DPRD Sumut H Zahir dan para pimpinan SKPD, turut melakukan pelepasan benih ikan.
Gubernur Sumut mengajak kepala daerah sekitaran kawasan Danau Toba untuk turut berpartisipasi menabur atau melepas benih ikan, supaya habitatnya semakin bertambah dan manfaatnya bisa dirasakan para nelayan setempat.
Gubernur Sumut juga mengajak elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menjaga kelestarian lingkungan perairan Danau Toba agar ikan-ikan mendapatkan tempat yang layak untuk tumbuh dan berkembang.
"Karena lingkungan yang jelek akan membuat habitat mereka (ikan-ikan) terganggu," kata Erry.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Sumut Zonny Waldi mengatakan, penaburan benih ikan di Danau Toba merupakan rangkaian program dari pemerintah pusat dengan target 200 juta ekor.
"Sumatera Utara mendapat bantuan sebanyak satu juta ekor benih ikan, dan dari pemerintah provinsi menyediakan satu juta ekor, sehingga total dua juta ekor untuk tahun 2017," kata Zonny.
Penaburan benih ikan lokal jenis tawes atau perak dan nilem atau paitan di Danau Toba telah dilakukan sebanyak empat kali dengan total 101.000 ekor.
Benih ikan-ikan itu, kata Zonny, berasal endemik ikan Danau Toba dari indukan lokal yang ditangkarkan Dinas Perikanan dan Kelautan.
"Jenis ikan yang dilepas efektif memakan plankton dan muntahan pelet ikan budi daya, sehingga akan menjaga ekosistem Danau Toba," kata Zonny.
Pewarta: Waristo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017