Kupang, NTT (ANTARA News) - Kepala Polda NTT, Brigadir Jenderal Polisi Agung Santoso, mengatakan seorang kepala polres harus bersikap rendah hati dalam menjalankan tugas dan fungsinya di tengah masyarakat.

"Kepala polres dalam menjalankan tugasnya harus rendah hati dan menenpatkan diri sebagai rekan dan keluarga bagi kesatuannya dan masyarakat di sekitarnya," kata Santoso, di sela serah terima jabatan enam kepala polres di wilayah kerja Polda NTT, di Kupang, Kamis.

Keenam pejabat baru itu adalah Kepala Polres Kupang, AKBP Anthon Ch Nugroho yang menggantikan AKBP Johanes Bangun.

Kepala Polres Belu, AKBP Yandri Irsan, menggantikan AKBP Michael Ken Lingga. Kepala Polres Flores Timur, AKBP Arri Vaviriyanto, menggantikan Irsan.


Kepala Polres Timor Tengah Selatan, AKBP Totok Mulyanto, menggantikan AKBP I Ketut Adnyana Putera, Kepala Polres Manggarai, AKBP Marselis Salimin, menggantikan Mulyanto.


Kepala Polres Sumba Timur, AKBP Viktor Silalahi, menggantikan AKBP Alfis Suhaili.

Santoso meminta semua pejabat itu harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan internal kesatuan maupun masyarakat di sekitarnya.

"Saya selalu memberikan pesan kepada para personil, di mana Bumi dipijak di situ langit dijunjung," ujarnya.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017