Beijing (ANTARA News) - Surplus perdagangan China tahun 2007 diperkirakan akan mencapai 254 miliar dolar AS naik 42,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tetapi rata-rata pertumbuhannya mulai melemah, demikian laporan sebuah studi baru-baru ini. "Perbedaan antara impor dan ekspor akan tajam tahun ini," demikian sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Akademi China, seperti dikutip China Daily, di Beijing, Selasa. Menurut laporan itu, volume ekspor 2007 diperkirakan akan mencapai 1,2 triliun dolar AS naik 23,7 persen dibanding tahun sebelumnya, sementara impor naik menjadi 945,6 miliar dolar AS naik 19,5 persen. Pusat Studi tersebut melakukan prakiraan berdasarkan analisis ekonomi dunia dan lokal, sesuai dengan data yang dikeluarkan pihak bea cukai pada akhir Maret 2007. Surplus perdagangan antara China dan Amerika Serikat akan naik 23,5 persen. Total ekspor China ke Amerika Serikat akan mencapai 263,6 miliar dolar AS naik 29,8 persen, sementara impor China dari Amerika Serikat sebesar 71 miliar dolar AS naik 18,9 persen dibanding 2006. Surplus perdagangan antara China dengan Uni Eropa tahun 2007 akan naik mendekati 45 persen dengan total nilai 128,7 miliar dolar. Ekspor ke Uni Eropa akan naik 33,1 persen menjadi 239,3 miliar dolar AS, sementara impor dari Uni Eropa naik 22 persen menjadi 110,6 miliar dolar AS. Surplus perdagangan untuk sektor teknologi tinggi selama 2007diperkirakan mencapai 66,9 miliar dolar AS, yang terdiri atas ekspornya naik 29,2 persen menjadi 363,6 miliar dolar AS dan impornya naik 20 persen menjadi 296,7 miliar dolar AS. Laporan studi itu menyatakan pula bahwa China akan ekspor produk mesin dan listrik senilai 736,7 miliar dolar AS naik 34,1 persen, sementara impornya akan naik 19,2 persen menjadi 510 miliar dolar AS. Untuk ekspor pakaian jadi China selama 2007 diperkirakan akan naik 15,8 persen menjadi 107,9 miliar dolar AS, sementara ekspor tekstil nilainya naik 13,3 persen menjadi 55,3 miliar dolar AS. Di sektor energi, dilaporkan bahwa impor minyak mentah dan olahan diperkirakan akan melemah tahun 2007, sementara impor bijih besi akan naik. China diperkirakan selama 2007 akan impor minyak mentah 69,6 miliar dolar AS atau naik 4,8 persen, untuk impor minyak olahan naik 1,6 persen menjadi 15,8 miliar dolar AS. Impor bijih besi naik 47 persen menjadi 30,7 miliar dolar AS. (*)
Copyright © ANTARA 2007