Paris (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Le Roux mengundurkan diri pada Selasa (21/3) setelah dia diketahui mempekerjakan dua anak perempuannya sebagai asisten parlemen.
Menurut warta kantor berita AFP, Le Roux (51) mengatakan bahwa dia tidak ingin ada penyelidikan mengenai kontrak, yang memberi putrinya total 55 ribu euro (sekitar Rp791,9 juta), untuk "mengurangi pekerjaan pemerintah."
Saluran berita TMC pada Senin malam melaporkan bahwa Le Roux memberi dua putrinya beberapa kontrak jangka pendek antara 2009 dan 2016 yang dengan kontrak tersebut mereka mendapat uang total 55.000 euro (sekitar Rp792,6 juta).
Keduanya masih bersekolah ketika dia pertama kali mempekerjakan mereka dan terus bekerja untuknya - dengan bayaran menggunakan dana publik - ketika mereka kuliah.
Le Roux, yang menduduki posisi menteri dalam negeri sejak Desember, mengatakan kepada TMC bahwa putrinya bekerja untuk dia selama liburan musim panas dan membantah telah melakukan kesalahan.
Anggota parlemen Prancis diizinkan mempekerjakan anggota keluarga sebagai asisten, selama mereka benar-benar mengerjakan tugas tersebut.(hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017