Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Italia untuk Indonesia Vittorio Sandalli optimistis pada masa depan Uni Eropa karena tantangan yang dihadapi beberapa bulan terakhir merupakan kesempatan untuk memperkuat organisasi itu.
"Saya sangat percaya diri dengan mempertimbangkan terisolasi dari dunia sekarang merupakan hal yang kontraproduktif," ujar dia, usai diskusi mengenai peringatan Perjanjian Roma, di Jakarta, Selasa (21/3) malam.
Meskipun beberapa bulan terakhir UE menghadapi beberapa tantangan, tetapi dalam jangka panjang, menurut dia, negara-negara Eropa tidak memiliki alternatif lain selain bersama.
Setelah Brexit, UE perlu mengingat kembali perjalanan dari Perjanjian Roma yang awalnya hanya enam negara dan sekarang sudah 28 negara anggota.
Sekarang, ujar Dubes Vittorio, EU sedang membangun masa depannya dengan tantangan yang telah dilalui untuk menguatkan hubungan politik.
"Sekarang opini publik terarah pada menguatkan mekanisme dan menemukan perspektif baru untuk perkumpulan ini," kata dia lagi.
Optimismenya juga berdasarkan posisi UE yang telah dipertimbangankan sebagai organisasi paling berpengalaman dalam hubungan internasional.
Sepanjang sejarah, tidak ada contoh organisasi yang dapat menyamai UE, katanya pula.
Walaupun sekarang negara-negara anggota menunjukkan performa berbeda yang memungkinkan timbul kekhawatiran, Italia tetap mengusung semangat Perjanjian Roma pada 1957.
"Italia sebagai salah satu dari enam pendiri UE terus bersemangat dan mendukung," kata Dubes itu pula.
Perjanjian Roma pada 25 Maret 1957 merupakan cikal bakal Uni Eropa yang mewujudkan pasar bersama yang memungkinkan perpindahan manusia, barang, dan modal secara bebas.
Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017