Jakarta (ANTARA News) - Kadang-kadang kita sering tertipu iklan. Supaya menjadi cantik, kita membeli banyak produk kecantikan yang sebenarnya tak ada gunanya mulai dari krim, masker, sampai serum yang menjanjikan efek-efek yang kita inginkan.
Nyatanya, tim dari Bright Side sudah melakukan review apakah produk-produk kosmetik yang ada di pasaran benar-benar memberi efek yang diiklankan.
1. Serum rambut bercabang
Tak ada produk kosmetik apa pun yang bisa mengobati rambut bercabang. Serum hingga "balm" hanya akan memberi efek visual, menyatukan rambut bercabang untuk sementara saja. Satu-satunya yang bisa menghilangkannya adalah dengan memotongnya.
2. Krim tangan, krim kaki dan body lotion
Mitos lain yang diciptakan para penjual adalah: orang butuh krim berbeda untuk bagian tubuh yang berbeda. Wajah memang butuh perawatan khusus.
Nyatanya, dalam hampir semua kasus, Anda bisa menggunakan satu produk untuk seluruh tubuh Anda. Segala krim pelembab dan lotion fungsinya sama saja dan bisa dipakai untuk tangan dan tubuh.
3. Sampo anti-ketombe
Jika kelenjar minyak Anda tak bekerja dengan baik, maka jamur yang biasa kita sebut sebagai ketombe akan mulai merajalela. Sampo biasa tak akan bisa membantu menghilangkan masalah itu.
Alasannya, selain sampo akan mengeringkan kulit kepala, Anda juga butuh sampo medis khusus yang harus dibeli di apotek.
4. Toner wajah
Sabun wajah nyatanya lebih efektif dibanding toner. Alasannya karena sabun tak mengandung alkohol sehingga tak akan mengeringkan kulit dan juga memiliki level PH yang netral.
5. Lip balm
Hampir semua produsen bilang kalau satu-satunya cara melembabkan bibir adalah dengan menggunakan lip balm. Nyatanya, beberapa lip balm memang bisa membantu tapi kebanyakan justru mengandung alkohol yang dapat membuat bibir kering.
Pilihan yang murah dan mudah adalah pakai vaseline atau lilin lebah dengan setetes minyak kelapa.
6. Krim cukur
Sebelum munculnya shower gel, krim cukur mungkin sangat berguna karena melembutkan folikel rambut sehingga memudahkan pisau cukur meluncur di kulit. Tapi nyatanya shower gel mengandung banyak gliserol dan kandungan pelembab dibanding krim cukur.
7. Krim selulit
Krim selulit bisa mengatasi selulit adalah mitos. Hanya ada dua cara yang benar-benar ampuh menangkal selulit di pantat: gaya hidup aktif dan asupan makanan sehat.
Anda juga bisa mencoba berbagai jenis pijatan dan menggunakan scrubs karena akan menstimulasi sirkulasi darah. Krim selulit hanya akan melembutkan kulit dan memberi efek jangka pendek.
8. Minyak kutikula
Memakai beberapa tetes minyak spesial saat manikur sepertinya bagus. Tapi tahukah Anda, sekali minyak terserap kulit, efeknya akan langsung hilang dan tak ada gunanya. Kalau memang ingin melapisi kuku, pakai saja vaseline atau minyak alami biasa.
9. Masker wajah berbahan tisu
Sebenarnya Anda tak butuh masker wajah berbahan tisu. Alasannya mereka cuma bisa melembabkan dan menyerap minyak, Anda bisa mendapat efek yang sama dengan memakai krim.
(Baca juga: Anatomi Lipstik)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017